🥀 " *Selaksa Persahabatan*" 🦋 Kubaca tulisan ini berulang untuk diriku sendiri...sembari terus beristighfar betapa rapuh dan berjaraknya kondisi jiwa dr kesucian dan ketulusan ... Ku amati kalimatnya agar tersampai pd ruang sadar dan pd relung hati...berharap tersimpan sbg memori yg akan mudah ter-recall... Kusertai do'a agr kisahku berakhir indah spt yg disampaikan Ibnu Sirrin... Ahhh terbayang betapa lapangnya hati yg dimiliki 2 shahabat yg diceritakan dlm kisah tersebut.... Sungguh, terbayang betapa saling melembutnya dan saling melenturnya jiwa keduanya untuk bisa saling bertaut kembali... Ya Allah Sang Pemilik setiap jiwa...Sang pembulak balik hati....Tushliha dzaata bainana wahdina Subulassalaam.... ~~~~~~~~~~~~~~~~~ Adalah sebuah persahabatan diantara dua orang yang ditulis oleh Imam Ibnu al-Qayyim al-Jawziyyah dalam bukunya Madarijus Salikin dari cerita yang dibawakan oleh Imam Ibnu Sirin. Kemudian kisah ini ditulis ulang oleh Ustadz Salim A. Fillah dalam ...
Postingan
Menampilkan postingan dari 2017
Mencari Penafsir Mimpi Sehebat Ibnu Sirin
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mencari Penafsir Mimpi Sehebat Ibnu Sirin Indira S.Rahmawaty Saya yakin setiap orang pasti pernah bermimpi. Mimpi ini bahkan menjadi sebuah fenomena yang terus menarik minat para ilmuwan berbagai bidang untuk memahaminya: mencari penyebabnya, cara kerjanya, polanya, keadaan otak manusia yang bermimpi serta berbagai aspek lainnya dan (terutama) tentu saja apa gerangan tafsir dari mimpi tersebut? Saya membayangan hari ini mungkin banyak orang yang bermimpi buruk sebagaimana bermimpi indah J . Bermimpi buruk karena kehidupan hari ini yang “kaya” dengan berbagai tekanan dan masalah ! Hal ini membuat setiap orang pasti menyimpan banyak kekhawatiran bahkan gangguan lahir dan batin yang terasa maupun tidak. Namun bisa jadi juga banyak yang bermimpi indah karena dia ingin berada dalam keadaan yang merupakan kebalikan dari keadaan yang dia jalani selama ini: ingin berada di negeri kahyangan, negeri toto tentrem loh jenawi.... Namun satu hal yang pasti berdasarkan pengalaman d...
Menolak Khilafah, Menolak Ajaran Islam!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Menolak Khilafah, Menolak Ajaran Islam ! Ada rasa takut sekaligus tanda tanya besar yang menyergap ketika ada spanduk terpampang bertuliskan “Tolak Khilafah” di pertengahan Juli 2017 ini. Takut akan berpalingnya Allah dan RasulNya karena yang membuat spanduk tersebut adalah kelompok Islam sendiri, muslim yang mengimani Allah dan RasulNya. Dan selanjutnya adalah tanda tanya besar kenapa Khilafah ditolak? Menolak Khilafah tentu berbeda dengan menolak ISIS. Karena bukankah Khilafah adalah ajaran Islam? Khilafah adalah penerap seluruh hukum Islam? Mensejahterakan manusia? Terdapat dalil yang menyebut dan menunjukkannya? Terdapat bukti historis beratus tahun lamanya tentang eksistensinya? Kenapa begitu sulit menerima dan memahami khilafah tapi begitu mudah menerima sekulerisme-demokrasi? Tapi semuanya memang tentang keyakinan...tentang keimanan... Dan di zaman seperti sekarang ini kadang “logika” dan pragmatisme mengalahkan keimanan... Mempercayai janji Allah ...
Firasat Yang Tidak Mungkin Salah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Firasat Yang Tidak Mungkin Salah “Barangsiapa yang mengatupkan pandangannya dari sesuatu yang haram, mencegah dirinya dari syahwat, menetapi batinnya dengan keabadiaan di awasi Allah, meneguhkan zhahirnya untuk tetap mengikuti sunnah Rasulullah dan membiasakan makan halal, maka firasatnya tidak mungkin salah ” (Syah Al-Kirmani, dalam Risalah Al Qusyairiyah, 339) Firasat adalah suara yang masuk ke dalam hati dan meniadakan kontradiksi, dia adalah awal bisikan hati tanpa penentangan. #VersiTasawufYgSyar’iy J #NiceQuotesDalemBanget J #YukNgaji
Unreplaceable and Unrepeatable
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
“TAK AKAN TERGANTI DAN TAK AKAN TERULANG: ITULAH PERJALANAN DAKWAH !” Indira S. Rahmawaty Dalam hidup pasti ada banyak hal yang tak terganti dan tak akan terulang. Ada momen yang tak akan terganti, seseorang yang tak akan terganti, benda yang tak akan terganti dan banyak hal lainnya yang tak akan terganti dan tak akan terulang. Dan itulah yang terbersit di benak saya: u nreplaceable and unrepeatable ketika perjalanan dakwah menegakkan syariah dan khilafah mendapatkan tantangan. Tak akan terganti dan tak akan terulang itulah yang terpikir ketika perjuangan mewujudkan janji Allah dan kabar gembira dari RasulNya dianggap berbahaya. Sisi tak tergantikan dan tak akan terulangnya adalah pertanyaaan : Saat momen itu saya ada dimana? Melakukan apa? Berkontribusi apa? Bukankah yang membuat Umar juga Abdurrahman bin Auf cemburu pada Abu Bakar adalah karena bukan mereka yang ada di sisi Rasulullah pada saat tergenting perjalanan dakwah, yaitu saat perjalanan hijrah d...