“DAN BERSABARLAH DAN KOKOHKANLAH KESABARANMU…”



“DAN BERSABARLAH DAN KOKOHKANLAH KESABARANMU…”

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱصۡبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ


“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu.”
(TQS. Ali Imran : 200)

Maha Benar Allah swt dengan segala firmanNya yang menyatakan bahwa kesabaran itu memang bukan hal yang sesekali muncul tapi menjadi hal yang melekat dalam diri seorang muslim….sehingga seorang muslim layak disebut sebagai Shaabiruun …Orang yang sabar….

Kesabaran itu bagi saya bukanlah sesuatu yang final, tapi dia adalah proses menjadi  yang akan terasah oleh fase hidup…tertempa dengan ilmu dan amal shalih…menyatu dengan kekuatan iman dan kesadaran akan kematian yang akan datang tanpa bisa diduga…

Dan Ramadhan melatih dan mengkondisikan kita untuk menjadi orang yang sabar…dan ternyata kita bisa bahkan untuk bersabar  dari hal yang sebelumnya dihalalkan untuk kita.

Dan betapa  nikmatnya buah dari kesabaran…seperti orang yang shaum di hari yang panas, lelah dan penat kemudian berbuka…Maka terbayarlah semua hal yang “tak menyenangkan” itu… 
Memiliki kesabaran, keteguhan, ketulusan, kerja keras, lurus, bersih, tenang  seperti Rasulullah SAW dan para Shahabat RA itu  sungguh sangat berat…. Beraaaat…Wajarlah mereka adalah orang-orang yang mendapatkan pula hasil tertinggi yang menjadi bayarannya: Ridha dan Surganya Allah SWT.
Ahhhh…Betapa rindunya bersua dan menatap wajahmu Ya Rasulullaah saw…

Ya Allah Layakkan…Izinkan kami untuk bersua dan menatap wajahMU dan wajah RasulMU
Jadikan aku orang yang sabar Ya Allah dengan sebenar2 kesabaran….

Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”. (TQS. AL-Kahfi :28)

Hari ke-6 Ramadhan 1439 H
#RamadhanBulanKesabaran
#RamadhanBulanPerjuangan
#RamadhanTotalitasTaqwa
#RamadhanTakAkanLama L-L-L

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unreplaceable and Unrepeatable

Tafsir Surat An-Nuur ayat 27-29: Sebuah Panduan Pergaulan yang Melindungi Kehormatan