Menuju Puncak Khilafah (Lagi)



Menuju Puncak Khilafah (Lagi), Langkah Pasti HTI Pasca Putusan PTUN


07 Mei 2018 bertepatan dengan 21 Sya’ban 1439 H ketika Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menolak gugatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menjadi suatu moment yang tak akan terlupakan dalam rangkaian perjalanan dakwah Islam di Indonesia juga dunia. Hari tersebut menjadi bukti kasat mata bagaimana sistem demokrasi-sekuler dengan hukum buatan manusianya mengangkangi ajaran Islam yang bersumber dari wahyu. Ajaran Islam yang sudah lama tercatat sebagai bagian dari khazanah fiqh Islam yaitu Khilafah. Khilafah menjadi perkara yang dipersalahkan dalam pengadilan manusia !. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang selama ini dikenal sebagai gerakan yang menyerukan Khilafahpun dicap gerakan dakwah yang harus dicabut status badan hukumnya.

Sungguh, bagi mereka yang menggunakan iman dan nalar mereka maka hal ini justru menjadi moment yang makin menampakkan -tanpa kesamaran- bagaimana rusak dan merusaknya sistem sekuler-demokrasi. Dan di sisi lain makin menghidupkan kesadaran Islam, mengobarkan semangat pembelaan dan meluaskan opini Khilafah itu sendiri. Bukan sebaliknya! Maha Benar Allah swt dengan segala ketentuanNya:

“Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci.” (TQS.Ash-Shaff : 8).
  
Jika Eugene Rogan menulis buku dengan judul “Dari Puncak Khilafah” maka gerakan dakwah HTI sedang melangkah pasti menorehkan sejarah  dengan judul “Menuju Puncak Khilafah” untuk kedua kalinya. Jika Eugene Rogan menjadi pemenang Islamic book award dalam ajang IBF 2018 maka HTI dan HT di seluruh dunia akan menjadi pemenang di ajang politik internasional secara nyata. Pada saatnya, dengan pertolongan dan izin Allah SWT. Allah SWT berfirman:

Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman” (TQS. Ash-shaff : 13)

Terakhir, di akhir bulan Sya’ban yang berkah dan menuju Ramadhan yang mulia ini, semoga:  menjadi moment istimewa. dimana hati, pikiran serta langkah kaki mengokoh dalam  iman dan dakwah untuk mewujudkan Janji Allah SWT. Janji kembalinya Institusi Khilafah yang kedua yang berdasar manhaj kenabian. Institusi yang akan membawa rahmat dengan penerapan hukum Islam secara kaafah bagi manusia seluruhnya.

Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.” (TQS Ar Ruum: 60)

#KhilafahJanji Allah
#KhilafahAjaranIslam
#HTILanjutkanPerjuangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unreplaceable and Unrepeatable

Tafsir Surat An-Nuur ayat 27-29: Sebuah Panduan Pergaulan yang Melindungi Kehormatan

“DAN BERSABARLAH DAN KOKOHKANLAH KESABARANMU…”